Bulan ramadhan telah tiba dan di bawah ini ada 4 tips sederhana yang bisa diikuti untuk Kamu yang ingin tetap sehat di bulan ramadhan.
Pertama, Waktu Olahraga yang Tepat Selama Bulan Ramadhan
Selama bulan ramadhan banyak yang terus berolahraga, tapi sudah benarkah waktu olahraga Kamu selama bulan ramadhan? Dalam artikel ini kami akan menjelaskan kapan waktu yang tepat untuk berolahraga selama bulan ramadhan.
Oleh karena itu, penting untuk membaca artikel ini sampai selesai agar Kamu bisa mengetahui lebih dalam lagi tentang cara merawat kesehatan di bulan ramadhan.
Berolahraga Sebelum Berbuka Puasa
Waktu yang tepat pertama adalah berolahraga beberapa jam sebelum berbuka puasa, kenapa kan perut sedang kosong? Justru karena perut sedang kosong maka kadar insulin dalam tubuh juga menjadi rendah.
Sehingga dapat mengarah pada produksi neurotansmiter yang dapat membantu Kamu fokus dan mengintensifkan latihan serta lemak dalam tubuh lebih mudah untuk dibakar. Aktivitas olahraga ketika puasa juga bisa menghasilkan pembagian nutrisi yang lebih baik dan karbohidrat juga mudah disimpan sebagai glikogen otot dan protein bisa memperbaiki serat otot yang rusak.
Berolahraga Setelah Buka Puasa
Tapi bagaimana jika olahraga dilakukan setelah berbuka puasa? Karena sebagian orang sore hari mungkin masih bekerja atau sedang dalam perjalanan pulang. Jika hal ini terjadi pada Kamu, maka Kamu bisa melakukan olahraga setelah berbuka puasa.
Setelah berbuka kadar glukosa dan asam amino dalam tubuh kita lebih banyak dan tubuh lebih mendukung untuk melakukan olahraga. Jika Kamu berolahraga setelah berbuka puasa, kami menyarankan untuk tingkatkan intensitas latihan, tujuannya untuk membakar banyak kalori dan bisa menghasilkan lebih banyak hipertrofi otot.
Kedua, Sesuaikan Intensitas Olahraga dengan Kondisi Tubuh Kamu
Jika Kamu baru memulai olahraga di ramadhan ini, kami lebih menyarankan untuk berolahraga dengan gerakan-gerakan ringan saja. Alasannya karena selama ramadhan tubuh kita tidak terhidrasi dan kurang cukup bahan bakarnya.
Latihan dengan intensitas tinggi bisa membuat denyut nadi Kamu di atas 150bpm dan ini harus dihindari, karena akan berbahaya untuk Kamu. Olahraga yang kami sarankan untuk pemula di bulan ramadhan seperti jalan cepat, joging ringan, bersepeda dan latihan angkat beban ringan.
Ketiga, Makanlah Makanan yang Bergizi
Selama ramadhan pertahankan tingkat energi Kamu dengan cara memakan makanan bergizi, buah kurma adalah salah satu makanan yang kami rekomendasikan karena mengandung potasium yang bisa membantu otot dan juga saraf Kamu. Bahkan buah kurma juga dapat membantu Kamu menjaga kadar gula tetap teratur yang biasanya menjadi masalah di beberapa hari pertama puasa.
Kami juga menyarankan Kamu untuk memilih makanan dengan karbohidrat kompleks, serat tinggi dan lambat di cerna seperti nasi, gandum, kacang-kacangan, lentil, ubi-ubian dan makanan lainnya. Makanan tersebut akan melepaskan energi secara perlahan sehingga Kamu tidak akan merasakan lapar dalam waktu yang lama.
Keempat, Hindari Makanan Junk Food
Usahakan selama bulan ramadhan menghindari junk food seperti gorengan dan makanan berlemak lainnya. Tujuannya agar tubuh Kamu tetap terhidrasi dengan baik dan energi Kamu tetap stabil selama ramadhan.
Banyak minum air putih ketika sahur maupun berbuka puasa, targetkan sekitar 2,5 liter air yang Kamu minum, tujuannya adalah agar badan Kamu tetap terhidrasi. Jika Kamu melakukan olahraga setelah berbuka puasa, pastikan selama olahraga minum air putih yang cukup, begitupun setelah olahraga.
Itulah beberapa tips cara menjaga kesehatan dan asupan nutrisi selama bulan ramadhan. Semoga Kamu dan orang terdekat Kamu bisa menjalankan ibadah puasa dengan maksimal.
Pelajari bagaimana cara pintar belanja hemat ala cosmart, dengan jaminan harga termurah untuk makanan bernutrisi yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi harian kamu selama bulan ramadhan.
Selamat mencoba ya!